Selasa, 06 November 2012

Pengaruh berkembangnya bahasa gaul dengan perkembangan Bahasa Indonesia

Pengaruh berkembangnya bahasa gaul dengan perkembangan Bahasa Indonesia

 

Tugas softskill Bahasa Indonesia



BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang masalah

Semakin berkembangnya zaman dari masa ke masa di era modernisasi ini, dari hari ke hari dari tahun ke tahun. Berkembangnya zaman juga berpengaruh kepada berkembangnya gaya hidup, berpengaruh kepada trend yang tercipta di masyarakat luas. Kita bisa lihat sendiri dari tahun ke tahun di masyarakat luas pasti tercipta trend. Trend ini bisa mempunyai dampak yang positif, namun trend yang berkembang luas di masyarakat juga bisa berdampak negative. Sebagai contoh simple yang paling gampang bisa kita dapati di masyarakat kita adalah masalah bahasa, masalah penggunaan bahasa sehari-hari di saat kita berbicara di lingkungan keluarga, di masyarakat dengan orang sebaya maupun yang lebuh tua. Bahasa yang kita gunakan sehari-hari mungkin tidak lagi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak sesuai dengan kaidah eyd yang benar, trend bahasa ini disebut dengan bahasa gaul. Ironisnya tidak hanya dikalangan remaja, trend inipun berkembang dikalangan anak yang masih duduk dibangku kelas 5sd maupun smp. Trend bahasa masa kini yaitu dengan menyingkat-menyingkat kalimat dll sepertinya telah melekat dalam kehidupan sehari-hari kita.

Lalu pertanyaannya adalah apakah trend tersebut berdampak baik?apakah trend tersebut berdampak baik bagi perkembangan bahasa nasional kita? Atau apakah malah sebaliknya? Akan membuat terpuruk bahasa nasioal kita sendiri? Akan berdampak buruk bagi bahasa nasional kita yang katanya adalah sebagai salah satu alat pemersatu bangsa?. Kita sendiri juga mungkin tidak akan bisa menerima sebuah adat dan kebiasaan dari luar ataupun darimanapun yang masuk ke dalam masyarakat kita, tapi kita juga idak bisa menolaknya juga. Mengambil salah satu contoh simple lagi dari perkembangan trend yaitu dewasa ini kita tidak menjumpai satupun penyanyi cilik, kita tidak menjumpai atau jarang mendengarkan sebuah lagu anak-anak seperti di era 90-an, ironisnya anak-anak yang masih berusia 5-10 tahunpun sudah dijejali dengan lagu-lagu remaja dewasa dengan lirik percintaan dan dengan bahasa-bahasa gaul dsb. Oleh karena itu trend bahasa tersebut akan sangat berpengaruh sekali kepada perkembangan bahasa nasional kita, karena bibit-bibit bangsa kita saja sudah dijejali oleh trend bahasa tersebut. Berdasar permasalah yang sedikit diurai diatas penulis tertarik untuk membuat sebuah makalah yang berjudul “Pengaruh antara berkembangnya Bahasa gaul dengan perkembangan Bahasa Indonesia”.

BAB II
LANDASAN TEORI

2. Pengertian Bahasa

Secara umum bahasa dapat didefinisikan sebagai lambing. Pengertian lain dari bahasa adalah alat komunikasi yang dihasilkan oleh alat ucap pada manusia. Perlu kita ketahui bahwa bahasa terdiri dari kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyai makna, yaitu hubungan abstrak antara kata sebagai lambing dengan objek atau konsep yang diwakili kumpulan kata atau kosakata itu. Pada waktu kita berbicara atau menulis, kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis tidak tersusun begitu saja, melainkan mengikuti aturan yang ada. Untuk mengungkapkan gagasan,pikiran atau perasaan kita harus memiliki kata-kata yang tepat barulah kita mulai menyusunnya.

Selanjutnya yang berhubungan dengan bahasa adalah fonologi, morfologi, sintaksis, semantic dan etimologi. Pengertian dari fnologi adalah bagian tata bahasa yang membahas atau mempelajari bunyi bahasa. Morfologi mempelajari proses pembentukan kata secara gramatikal beserta unsure-unsur dan bentuk-bentuk kata. Sintaksis membicarakan komponen-komponen kalimat dan proses pembentukannya. Bidang ilmu bahasa yang secara khusus menganalisis arti kata atau makna kata ialah semantic lalu yang membahas asal-usul bentuk kata adalah etimologi.
Bahasapun empunyai beberapa pengertian yang didefinisikan oleh para ahli, berikut ini mengenai penjelasan mpengertian dari beberapa ahli mengenai bahasa.

• Jalaludin Rahmat
melihat bahasa dari dua sisi yaitu sisi formal dan fungsional. Secara formal, bahasa diartikan sebagai semua kalimat yang terbayangkan, yang dibuat menurut tatabahasa. Sedangkan secara fungsional, bahasa diartikan sebagai alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan. Definisi yang diajukan Rakhmat ini tampak mencoba merangkum pengertian umum dengan pendapat linguis. Istilah sisi formal yang dikemukakan Rakhmat mirip dengan istilah sistem, sedangkan sisi fungsional sejalan dengan bahasa sebagai alat komunikasi.

• Plato
Pernyataan pikiran seseorang dengan perantara onomata dan rhemata yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara melalui mulut.

• Carrol
Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia.

BAB III
PEMBAHASAN

3. Pengaruh Bahasa Gaul Dengan Perkembangan Bahasa Indonesia

Didalam sebuah masyarakat luas yang namanya ada sebab pasti ada sebuah akibat, semuanya bertimbal balik. Yang menjadi sebuah permasalahannya yaitu apakah timbale baliknya tersebut bersifat positif atau negative. Jika bersifat positif maka kita bersyukur akan kehadirannya tetapi kitapun harus menjadi waspada jika timbale balik yang kita dapatkan tersebut adalah negative, apalagi ini sudah menyangkut masyarakat luas .Menyinggung lebih dalam lagi mengenai penggunaan bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari mengenai perkembangannya di masyarakat luas. Mungkin saat ini kita telah mendapati bahwa seseorang mungkin jarang sekali menggunakan kalimat baku didalam berbicara sehari-hari, tidak pandang siapa lawan bicaranya, lebih tua atau sebaya, bahkan ketika berbicara dengan orang tua sekalipun.
Memang perkembangan bahasa gaul ini bisa dibilang akan sangat berdampak negative bagi bahasa nasional kita. Kita yang mestinya bisa bangga kepada bahasa sendiri, kita yang mestinya bisa menjadikan bahasa nasional kita menjadi bahasa yang bisa dikenal khalayak luar kini sedikit demi sedikit mulai pudar. Tetapi sepertinya masyarakat tidak ambil pusing, tidak memperdulikanya, buktinya mereka asik dan enjoy sekali mengembangkan trend bahasa-bahasa gaul yang diciptakakan didalam kehidupan sehari-hari mereka, mereka juga tidak sadar dengan mereka seperti itu apa yang dinamakan jiwa nasionalisme mereka sedikit demi sedikit mulai hilang.
Lalu sebenarnya mengapa bahasa gaul tersebut dapat tersebar luas? Sumber dan factor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangannya di masyarakat luas. Untuk menjawab pertnyaan-pertanyaan diatas tersebut sangat mudah sekali, factor-faktor dan penyebabnya ialah media audio visual yaitu televisi atau lebih tepatnya lagi tayangan-tayangan di televise seperti sinetron dll. Banyak remaja-remaja kita yang menirukan sepatah dua patah kata yang diucapkan oleh seseorang yang bermain di tayangan tv tersebut, lalu lambat laun kata-kata tersebut menjadi trend dan tersebar dengan cepatnya karena kita idak pungkiri 90% masyarakat kita membutuhkan tv sebagai hiburan.
Berbicara mengenai solusi yang tepat untuk menghambat keterpurukan berkembangnya bahasa nasional akibat dari berkembangnya bahasa-bahasa gaul yang tidak jelas itu sendiri mungkin harus datang dari diri masing-masing. Membatasi diri, memberdayakan diri untuk lebih pintar memilih-milih mana yang baik untuk diserap dan mana yang tidak. Karena tidak mungkin pula pemerintah melarang penayangan acara-acara telivisi tersebut, seperti yang kita ketahui itu semua telah menjadi kebutuhan hiburan kita

BAB IV
KESIMPULAN

4. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dari permasalahan diatas sama seperti sedikit yang disinggung didalam bab III diatas pada paragraph terakhir. Kita harus bisa memberdayakan diri untuk lebih cerdas menyerap apa yang baik untuk kita dan tidak. Bagi para orang tua diharapkan juga untuk mendampingi anak-anaknya ketika sedang menonton cara televiisi, dan tolong jangan takut untuk menegur anak jika mereka mulai mengeluarkan ucapan yang tidak-tidak, ucpan yang tidak sepantasnya mereka ucapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar