Jakarta - Polisi masih menelusuri penyebab Zaki (14), santri Pesantren Darul Qiyam Magelang, Jawa Tengah, yang gantung diri di toilet sekolah. Namun sebelum peristiwa itu, Zaki sempat curhat soal nilai mata pelajaran yang turun.
"Dia pernah bincang-bincang, termasuk pada wali murid, 'kenapa nilai saya turun drastis'. Kemungkinan dugaan sementara karena nilai-nilainya turun," ujar Kapolres Magelang AKBP Guritno Wibowo, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (11/1/2013).
Menurut Guritno, hasil visum tidak menunjukkan adanya tanda-tanda penganiayaan pada Zaki. Hubungan santri itu dengan rekan-rekan dan pengajarnya pun baik-baik saja.
"Hubungan sekolah dengan masyarakat juga bagus dan terbuka. Ini kemungkinan karena masalah psikis aja, nggak ada hubungan dengan rekannya," tegas Guritno.
Di samping jenazah Zaki, polisi juga menemukan secarik kertas yang berisi gambar kursi dan tali gantungan. Polisi menduga, Zaki sudah merencanakan bunuh diri itu cukup lama.
"Dari gambar itu seakan-akan korban ini sudah merancang gambar bunuh diri," ceritanya.
Sejumlah saksi sudah diperiksa atas kasus ini. Sementara jenazah Zaki sudah dibawa pihak keluarga ke Banten tanpa diautopsi.
Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak Podok Peantren Darul Qiyam mengenai hal ini. Pondok pesantren merupakan cabang dari Pondok Pesantren Darussalam Gontor Ponorogo, yang memiliki sistem pendidikan yang modern.
( Surat Kabar DetikNews ) Kesalahan ada pada penggunaan tanda kutip pada kalimat langsung,
Persoalan apapun harus diselesaikan tuntas secara hukum, apalagi terkait langsung dg kemtian yg berinisial MD. hal ini bukan masalah kematian yg harus dipersoalkan, melainkan 1. "apa penyebab MD tsb melakukan bunuh diri, sehingga MD secara psikis terancam dan tertekan mentalnya". 2. Siapa2 saja yg terlibat langsung dalam melakukan pembinaan proses belajar mengajar dg MD?
BalasHapus3. Disini ada indikator SANKSI yg diberikan kpd MD dan harus diterimanya. pertanyaan: siapa orang (pengurus ponpes)tsb yg melakukan interogasi dan memberikan sanksi terhadap MD?
4. MD merupakan salah satu korban yg kesekian kalinya; masih banyak kasus lain sebelum MD;
pertanyaan: "apakah ini system yg salah atau prilaku oknum di gontor?" Kemudian, Haruskah pengurus ponpes dan jajarannya mempertanggung-jawabkan secara hukum akibat KELALAIAN pengurus beserta jajarannya sehingga mengakibatkan MD melakukan tindakan hal itu?